Kumpulan dan Faedah Kunci Zikir Ya Latif
KUNCI ZIKIR YA LATIF
(SARANA PEMANGGIL BANTUAN KHODAM ASMAUL HUSNA, RIJAUL GHOIB, MALAIKAT UNTUK
HAJAT YANG BAIK )Assalaamu’alaikum.wr.wb, Puji syukur kehadlirat Allah SWT. Kado sholawat senantiasa terhaturkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Dengan mengharap ridlo Allah SWT. Dan dengan kerendahan hati yang paling dalam izinkan saya yang miskin ilmu ini berbagi sedikit amalan yaitu :
ASMAUL HUSNA “ YAA LATIF ”
( Ya Latif Sarana pemanggil bantuan khodam ASMAUL HUSNA, RIJAUL GHOIB, MALAIKATI untuk hajat yang BAIK ).
Salam hormat saya untuk semua dan seluruh pembaca Community bengkulu di manapun berada.
Tawasul ke :
1. Nabi Muhammad saw
2. 4 Sahabat Nabi ( khularufur rasyidin )
3. Nabi Sulaiman bin Nabi Daud as
4. Nabi Khidir as
5. Syekh Abdul Qodir al jaelani
6. Syekh Abil Abas Ahmad Ali al buni
7. Syekh Ahmad Badaerobi
8. Syekh Sayid Muhammad Haqin Najili
9. KH Abdulah Masduki ( Pasir Awi )
10. H, Adnan ( Kosambi Batu )
11. Orang Tua Kita
12. Khodam ASMAUL HUSNA
13. Khodam RIJAUL GHOIB
14. Khodam MALAIKATI ( Minggu àRUKOYAIL , Senin -àJABROIL ,Selasa-àSAMSOMAILRabu-àMIKAIL, Kamis-àSORFIYATIL , Jum’at-àANYAIL, Sabtu -àKASIFYAIL ) HADIR ,HADIR, HADIR ( dengan menepukan tangan kana ke lantai).
WA ILA HAJATI , ALFATIHAH
15. YA A ALLAH , YAA ROBB
,,SAYA MINTA,……..( SEBUTKAN HAJAT KITA ).
KEMUDIAN DITERUSKAN DENGAN POSISI SUJUD DENGAN MEMBACA : 16. LAILAHA ILA ANTA SUBHANAKA INTI KUNTUM MINAL DOLIMIN – 41X .
Setelah itu bacaDzikir :
17. YAA LATIF – 16000 X ( bagi yang sudah biasa dzikir ASMAUL HUSNA paling hanya butuh waktu 4 jam ) .
kemudian lanjutkan dengan doa :
18. ALLOHUMA ANTA QOROBU MIN KULI QORIBIN WA AQROMU MIN KULI KARIMINWA A’JWADU MIN KULI JAQSIN WA AFWAJU MIN KULI HAFIDZIN WA ATOFU MIN KULI LATIFIN ,AS ALUKA BIHAQI ISMIKA LATIF ANTU SAHIROLI HOLQIQA MAN YAQBI HAJATI WAYAD FA’U ANI HOSMI WAYAN JINNI MINAL DOLAMANI YAA LATIF , YAA LATIF , YAA LATIF. – 3X.
Teruskan dengan baca :
19. ULTUKBI INDASDAIBIMINAL MAKAYAZIDI KULIHA ALLOHU LATIFUN BI IBADIHI YAZAKU MAYASA WA HUWAL QOWIYUL ADZIL -41X .
Tata laku ritual Ghoib :
Sebelumnya lakukan Sholat sunnah Tobat 2rokaat ,
teruskan dengan sholat Hajat 2roka’at .
Dari muali baca Tawasul pertama ke Nabi Muhammad saw sampai ahir dzikir (no 19.)
Di haruskan sambil membakar BUHUR MAGROBI .
Insya allah segala hajat kita yang di maksud akan tercapai .pengalaman pribadi saya menjalakannya tidak sampai satu minggu sudah terkabul permintaan .(saya hanya 3 hari )
Pesan : Untuk para sedulur yang belum siap ketemu dengan khodam ASMAUL HUSNA, RIJAUL GHOIB,MALAIKATI jadi mohon di amalkan untuk hajat yang BAIK ( baik secara AGAMA ataupun DALIGAMA ( hokum manusia )
Keterangan untuk TAWASUL no 14. :
Apabila anda menjalakan wirid /dzikir ini mulai hari lahir ; misalkan rabu jadi hari rabu hanya memberi fatihah ke malaikat mikail ( rabu à mikail ) terus hari kamis belum bers sampai hari rabu lagi misalkan ikuti malaikat harinya sesuai dengan tawasul diatas disarankan cukup satu minggu paling lama !! itu yang disarankan oleh a ujang yang memberi amalan ini ke saya @ki ,..).
Semoga amalan yg sederhana ini dpt memberi manfa’at dan barokah bagi selulur anggota kwa semua. Apabila ada kesalahan tulis atau bahasa mohon maaf lahir bathin Aamiin. @@
Assalaamu’alaikum.wr.wb, Puji syukur kehadlirat Allah SWT.
Kado sholawat senantiasa terhaturkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Dengan
mengharap ridlo Allah SWT. Dan dengan kerendahan hati yang paling dalam izinkan
saya yang miskin ilmu ini berbagi sedikit amalan yaitu : ASMAUL HUSNA “ YAA
LATIF ” ( Ya Latif Sarana pemanggil bantuan khodam ASMAUL HUSNA, RIJAUL GHOIB,
MALAIKATI untuk hajat yang BAIK ).
Tawasul ke : 1. Nabi Muhammad saw
2. 4
Sahabat Nabi ( khularufur rasyidin )
3. Nabi Sulaiman bin Nabi Daud as
4. Nabi
Khidir as
5. Syekh Abdul Qodir al jaelani
6. Syekh Abil Abas Ahmad Ali al buni
7. Syekh Ahmad Badaerobi
8. Syekh Sayid Muhammad Haqin Najili
9. KH Abdulah
Masduki ( Pasir Awi )
10. H, Adnan ( Kosambi Batu )
11. Orang Tua Kita
12.
Khodam ASMAUL HUSNA
13. Khodam RIJAUL GHOIB
14. Khodam MALAIKATI ( Minggu
àRUKOYAIL , Senin - àJABROIL , Selasa-àSAMSOMAILRabu-àMIKAIL, Kamis-
àSORFIYATIL , Jum’at- àANYAIL, Sabtu -àKASIFYAIL ) HADIR ,HADIR, HADIR ( dengan
menepukan tangan kana ke lantai). WA ILA HAJATI , ALFATIHAH 15. YA A ALLAH ,
YAA ROBB ,,SAYA MINTA,……..( SEBUTKAN HAJAT KITA ). KEMUDIAN DITERUSKAN DENGAN
POSISI SUJUD DENGAN MEMBACA : LAILAHA ILA ANTA SUBHANAKA INTI KUNTUM MINAL
DOLIMIN – 41 X . Setelah itu bacaDzikir : YAA LATIF – 16000 X ( bagi yang sudah
biasa dzikir ASMAUL HUSNA paling hanya butuh waktu 4 jam ) . kemudian lanjutkan
dengan doa : ALLOHUMA ANTA QOROBU MIN KULI QORIBIN WA AQROMU MIN KULI KARIMINWA
A’JWADU MIN KULI JAQSIN WA AFWAJU MIN KULI HAFIDZIN WA ATOFU MIN KULI LATIFIN
,AS ALUKA BIHAQI ISMIKA LATIF ANTU SAHIROLI HOLQIQA MAN YAQBI HAJATI WAYAD FA’U
ANI HOSMI WAYAN JINNI MINAL DOLAMANI YAA LATIF , YAA LATIF , YAA LATIF. – 3X.
19. Teruskan dengan baca : ULTUKBI INDASDAIBIMINAL MAKAYAZIDI KULIHA ALLOHU
LATIFUN BI IBADIHI YAZAKU MAYASA WA HUWAL QOWIYUL ADZIL -41 X . Tata laku
ritual Ghoib : Sebelumnya lakukan Sholat sunnah Tobat 2 rokaat , teruskan
dengan sholat Hajat 2 roka’at . Dari muali baca Tawasul pertama ke Nabi
Muhammad saw sampai ahir dzikir (no 19.) Di haruskan sambil membakar BUHUR
MAGROBI . Insya allah segala hajat kita yang di maksud akan tercapai .
pengalaman pribadi saya menjalakannya tidak sampai satu minggu sudah terkabul
permintaan .(saya hanya 3 hari ) Pesan : Untuk para sedulur yang belum siap
ketemu dengan khodam ASMAUL HUSNA, RIJAUL GHOIB, MALAIKATI jadi mohon di
amalkan untuk hajat yang BAIK ( baik secara AGAMA ataupun DALIGAMA ( hokum
manusia ) Keterangan untuk TAWASUL no 14. : Apabila anda menjalakan wirid /
dzikir ini mulai hari lahir ; misalkan rabu jadi hari rabu hanya memberi
fatihah ke malaikat mikail ( rabu à mikail ) terus hari kamis belum bers sampai
hari rabu lagi misalkan ikuti malaikat harinya sesuai dengan tawasul diatas
disarankan cukup satu minggu paling lama !! itu yang disarankan oleh a ujang
yang memberi amalan ini ke saya @ki ,. .). WASSALAM
Ya Allah... Ya Latif
Jika keimanan itu indah, maka tunjukkanlah kepada kami pesonanya
Ya Allah... Ya Latif
Jika itu jalan kebenaran, maka kuatkan kami untuk tegar dalam menapakinya
Ya Allah... Ya Latif
Jika persaudaraan itu menyejukkan, maka ikatkanlah hati kami dalam mahabbahMU
Ya Allah... Ya Latif
Jika surga itu manis maka izinkanlah kami untuk menjadi calon ahli surga dan merasakan kemanisannya
Ya Allah... Ya Latif
Anugerahkanlah kepada kami sebuah cahaya untuk menuju ridhoMU
Rasulullah bersabda “ Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi
berkarat. Cara membersihkannya adalah dengan mengingat Allah dzikrullah ”Jika keimanan itu indah, maka tunjukkanlah kepada kami pesonanya
Ya Allah... Ya Latif
Jika itu jalan kebenaran, maka kuatkan kami untuk tegar dalam menapakinya
Ya Allah... Ya Latif
Jika persaudaraan itu menyejukkan, maka ikatkanlah hati kami dalam mahabbahMU
Ya Allah... Ya Latif
Jika surga itu manis maka izinkanlah kami untuk menjadi calon ahli surga dan merasakan kemanisannya
Ya Allah... Ya Latif
Anugerahkanlah kepada kami sebuah cahaya untuk menuju ridhoMU
“ Qalbu berkarat karena dua hal yaitu lalai dan dosa. Dan pembersihnyapun dengan dua hal yaitu istighfar dan dzikrullah” HR.Ibnu Ab’id dun ya Al-Baihaqi
“yaitu Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan dzikir hati menjadi tentram.” Ar-Ra’d : 28
“ Karena itu ingatlah kepadaKu, niscaya Aku akan ingat kepadamu.. Al-Baqarah : 152 “Maka apabila kamu telah selesai shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri,duduk dan di kala berbaring.”An-Nisa:103
“Katakanlah olehmu,” Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kalian seru, Dia mempunyai Al-Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik).. Al-Isra : 110
Berbekallah untuk hari yang sudah pasti. Sesungguhnya kematian adalah muaranya manusia. Relakah dirimu menyertai segolongan orang.. Mereka membawa bekal sedang tanganmu hampa?
Dzikir Asmaul Husna setelah sholat..
AL FATEHAH
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM. ALHAMDULILLAAHI ROBBIL ALAMIIN. ARROHMAANIRROHIIM. MALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NABUDU WA IYYAKA NASTAIIN. IHDINASSHIROOTHOL MUSTAQIIM. SHIROOTHOL LADZIINA AN AMTA ALAIHIM GHOIRIL MAGHDZUUBI ALAIHIM WALADDHOOLLIIN. AAMIIN.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembahdan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat bukan jalannya mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
YAA ILAHI ANTA MAQSUDI WA RIDHOKA MATHLUBI A’TINI MAHABBATAKA WA BIQURBI WA BI NAFSIK WA BIMA’RIFATIK.BIROHMATIKA YAA AR HAMAR ROHIMIIN.
Ya Allah hanya Engkau yang aku tuju.. akan kupersembahkan jiwa ragaku,hidup matiku untuk beribadat padaMu. Hanya ridhoMulah yang aku nanti, aku rela lahir dan batin untuk mencari ridhoMu, hanya kedekatanMulah yang aku nantikan.
ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. ISTIGHFARKAN AKAL KITA>>baca dalam hati ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. ISTIGHFARKAN HATI KITA>>baca dalam hati ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. ISTIGHFARKAN RAGA KITA>>baca dalam hati
SUBHANALLAHI WALHAMDU LILLAHI WALA ILAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR baca 3x
Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah,tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.
LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZHIM
Tiada daya dan upaya kecuali milik Allah Yang Maha Agung
HASBIYAALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WA NI’MAN NAZHIR Cukuplah Allah menjadi penolong bagiku dan Dia sebaik-baik penolong
LAA ILAHA ILLALLAH 7X MUHAMMADUR RASULULLAH 1x
Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah
ASMAUL HUSNA
BULAN I
HARI 1 : YAA ALLAH YAA RAHMAN : MAHA PENGASIH
HARI 2 : YAA ALLAH YAA RAHIM : MAHA PENYAYANG
HARI 3 : YAA ALLAH YAA MALIK : MAHA RAJA
HARI 4 : YAA ALLAH YAA QUDUUS : MAHA SUCI
HARI 5 : YAA ALLAH YAA SALAM : MAHA SEJAHTERA
HARI 6 : YAA ALLAH YAA MUKMIN : MAHA MENJAGA KEAMANAN
HARI 7 : YAA ALLAH YAA MUHAIMIN : MAHA MEMELIHARA
dst. SELENGKAPNYA klik disini
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan kami tidak menampilkan seluruh isi Asmaul Husna, dikarenakan untuk mempelajari ajaran Asmaul Husna harus dibawah Bimbingan Ustad pembimbing.
Untuk info lebih lengkapnya, silahkan datang ke Majlis Dzikir At-Tadzkir di Kotabumi Tangerang.
Tuntunan Dzikir At-Tadzkir oleh Bapak KH.M.Nur Gozhali.
Zikir Wirdul-Latif
Wirdul-Latif
Zikir Pagi Dan Petang
Susunan
الإمام القطب عبد الله بن علوي الحداد
Al-Imam Al-Qutub Abdullah bin Alawi
Al-Haddad
——————————————————————————–
——————————————————————————–
الوِرْدُ اْللَطِيف
Wirdul-Latif
Wirdul-Latif adalah satu dari
susunan wirid dan zikir oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad.
Selalunya ia dibaca berseorangan pada waktu pagi dan petang. Seperti
karangannya yang lain, Imam Haddad menguatkan wirid ini dengan ayat-ayat
Al-Quran dan hadith.
Dengan cara tulisannya yang senang
difaham, pendek dan tepat, beliau menyusun ayat-ayat Al-Quran dan Hadith untuk
berzikir kebesaran dan kelebihan Allah. Dinamakan Wirdul-Latif (wirid ringan)
sebab senang dibaca dan senang dirasakan di hati kita. Juga sebab ia tidak
begitu panjang seperti wirid yang besarnya, iaitu Wirdul-Kabir.
Karangan dan bacaan Wirdul-Latif di
sini ialah seperti yang dianjurkan oleh pengikut-pengikut, murid-murid dan
muslimin di negeri Arab, Semenanjung Asia dan Africa, dari keturunan Al-Haddad,
Munsib-munsibnya di maqam Imam al Haddad di Al-Hawi, Tarim – Hadhramaut di
negara Yaman.
Imam Alawi bin Ahmad bin Hassan
Al-Haddad, anak kepada cucu beliau telah menyusunkan wirid ini dengan
mengurangkan jumlah bacaan tasbih and tahmeed. Perulangan tasbih dan tahmeed
dikurangkan kepada tiga dan ditambah satu ayat untuk gantinya. Baginda mengikut
arahan Allah seperti di Surah 2 Al-Baqarah Ayat 286: “Allah tidak memberati
seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.”
Diriwayatkan daripada Anas r.a.
katanya: Rasulullah s.a.w telah masuk ke masjid dan baginda mendapati ada
seutas tali yang direntangkan di antara dua tiang, lalu baginda bertanya: “Tali
apakah ini?” Para Sahabat menjawab, “Tali itu digunakan oleh Zainab untuk
sembahyang, apabila dia merasa malas atau keletihan dia akan berpegang pada
tali tersebut.” Rasulullah s.a.w bersabda lagi, “Lepaskan ikatan tali tersebut,
seseorang dari kamu hendaklah bersembahyang dengan keupayaan yang ada pada
dirinya, apabila dia malas atau letih maka hendaklah dia berhenti.” Zainab
adalah seorang yang kukuh imannya. Kemudian Rasulullah s.a.w. bertanya kepada
Zainab r.a. jikalau ia mahu belajar satu zikir yang berpahala serupa dengan
membaca bilangan zikir-zikir ini. Dan Baginda pun berkata, “tambahkan kalimah
‘seberapa banyak ciptaan Nya’ kepada setiap tasbih, taslim and tahmeed”.
Sudah tentulah lebih baik kalau kita
ada masa dan tenaga untuk membaca wirid ini dengan sepenuhnya. Insya Allah
Allah akan memberi kita taufiq dan hidayat dan merahmati Al-Habib kita serta
memimpin kita ke jalan yang benar.
——————————————————————————–
الوِرْدُ اْللَطِيف
1. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اْللهُ أَحَدٌ، اَللهُ
اْلصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يٌوْلَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
(ثلاثا)
1. Dengan Nama Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha
Esa; Allah Yang menjadi tumpuan segala permohonan; Ia tidak beranak, dan Ia
pula tidak diperanakkan; Dan tidak ada sesiapapun yang sebanding dengan-Nya.
Surah Al-Ikhlas (3X)
Dari Imam Bukhari, diriwayatkan
daripada Abu Sa’id al-khudri; seseorang mendengar bacaan surah al-Ikhlas
berulang-ulang di masjid. Pada keesokan paginya dia datang kepada Rasulullah
s.a.w. dan sampaikan perkara itu kepadanya sebab dia menyangka bacaan itu tidak
cukup dan lengkap. Rasulullah s.a.w berkata, “Demi tangan yang memegang
nyawaku, surah itu seperti sepertiga al Quran!”
Dari Al-Muwatta’, diriwayatkan oleh
Abu Hurairah; Saya sedang berjalan dengan Rasulullah s.a.w, lalu baginda
mendengar seseorang membaca surah al-Ikhlas. Baginda berkata, “Wajiblah.” Saya
bertanya kepadanya, “Apa ya Rasulallah?” Baginda menjawab, “Syurga” (Wajiblah
syurga bagi si pembaca itu).
2. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ.
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ،
مِنْ شَرِّ ماَ خَلَقَ، وَمِنْ شَـرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَـرِّ
النَّـفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ. (ثلاثا)
2. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad); “Aku berlindung dengan Tuhan
yang menciptakan cahaya subuh, daripada kejahatan makhluk-makhluk yang Ia
ciptakan; dan daripada kejahatan malam apabila ia gelap gelita; dan daripada
(ahli-ahli sihir) yang menghembus pada simpulan-simpulan ikatan; dan daripada
kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan kedengkiannya”. Surah Al-Falaq
(3X)
Diriwayatkan daripada Aisyah r.a
katanya: Rasulullah s.a.w biasanya apabila ada salah seorang anggota keluarga
baginda yang sakit, baginda menyemburnya dengan membaca bacaan-bacaan.
Sementara itu, ketika baginda menderita sakit yang menyebabkan baginda wafat,
aku juga menyemburkan baginda dan mengusap baginda dengan tangan baginda
sendiri, kerana tangan baginda tentu lebih banyak berkatnya daripada tanganku..
3. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ.
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ،
مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ اَلَّذِيْ
يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ. (ثلاثا)
3. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku berlindung dengan Tuhan
sekalian manusia. Yang Menguasai sekalian manusia, Tuhan yang berhak disembah
oleh sekalian manusia, Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam,
Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, dari kalangan
jin dan manusia”. Surah An-Nas (3X)
Dari Tirmidhi diriwayatkan daripada
Abu Sa’id al-Khudri; Nabi Muhammad s.a.w selalu meminta perlindungan daripada
kejahatan jin dan perbuatan hasad manusia. Apabila surah al-falaq dan an-nas
turun, baginda ketepikan yang lain dan membaca ayat-ayat ini sahaja.
4. رَبِّ أَعُوذُ بِـكَ مِنْ
هَمَـزَاتِ الشَّيَـاطِينِ، وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُـرُونِ. (ثلاثا)
4. Ya Tuhanku, aku berlindung
dengan-Mu dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung pula dengan-Mu ya
Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku. (3X)
Surah 23: Al-Mu’minun Ayat 97-98
5. أَ فَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا
خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاَ وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُـوْنَ.
5. Maka apakah kamu mengira, bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main saja, dan bahwa kamu tidak
akan dikembalikan kepada kami?
Surah 23: Al-Mu’minun Ayat 115
6. فَتَعَالَى اللهُ الْمَلِكُ
الْحَقُّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ.
6. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang
Sebenarnya – Tidak ada Tuhan Selain Dia – Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang
Agong.
Surah 23: Al-Mu’minun Ayat 116
7. وَ مَنْ يَدْعُ مَعَ اللهِ إِلَهاً
آخَرَ لاَ بُرْهَانَ لَهُ بِـهِ، فَإِنَّمَا حِسَـابُهُ، عِنْدَ رَبّـِهِ،
إِنَّـهُ لاَ يُفْلِحُ الْكَافِـرُوْنَ.
7. Dan barangsiapa menyembah tuhan
yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang
itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya
orang-orang yang kafir itu tidak beruntung.
Surah 23: Al-Mu’minun Ayat 117
8. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ
وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
8. Dan katakanlah: Ya Tuhanku
berilah ampunan dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat yang
paling baik!
Surah 23: Al-Mu’minun Ayat 118
9. فَسُبْحَانَ اللهِ حِيْنَ
تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ.
9. Maka bertasbihlah kepada Allah di
waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh.
Surah 30: Ar-Rum Ayat 17
10. وَلَهُ الْحَمْدُ فِي
السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ.
10. Dan bagiNyalah segala puji di
langit dan bumi, dan di waktu petang dan di waktu kamu berada di waktu dhuhur.
Surah 30: Ar-Rum Ayat 18
11. يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ
الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ، وَيُحْيِ الأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا
وَكَذَلِكَ تُخْرِجُوْنَ.
11. Dia mengeluarkan yang hidup dari
yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi
sesudah matinya: dan seperti itulah kamu dikeluarkan dari kubur.
Surah 30: Ar-Rum Ayat 19
12. أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ
الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم.ِ (ثلاثا)
12. Aku berlindung dengan Allah Yang
Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui dari bisikan syaitan yang terkutuk. (3X)
Dari Abu Daud diriwayatkan daripada
Abu Sa’id al-Khudri; “Apabila Rasulullah s.a.w. sembahyang tahajjud, selepas
beliau bertakbir, baginda membaca: “Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar dan
Lailaha illallah, tiga kali kemudian beliau mengucap: “Aku berlindung dengan
Allah, Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui dari bisikan syaitan yang
terkutuk, dari bisikannya, godaannya dan ludahnya.
13. لَوْ أَنْزَلْنَـا هَذَا
الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًـا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ
اللهِ، وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ.
13. Kalau sekiranya Kami menurunkan
Al-Quran ini kepada sebuah gunung pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah-pecah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu
Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
Surah 59: Al-Hashr Ayat 21
14. هُوَ اللهُ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهاَدَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ
14. Dialah Allah Yang Tiada Tuhan
selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pemurah
Lagi Maha Penyayang.
Surah 59: Al-Hashr Ayat 22
15. هُوَ اللهُ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلاَمُ الْمُؤْمِـنُ الْمُهَيْمِنُ
الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ، سُبْحَانَ اللهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ.
15. Dialah Allah Yang Tiada Tuhan
Selain Dia; Raja Yang Maha Suci; Yang Maha Sejahtera; Yang Mengurniakan
keamanan; Yang Maha Memelihara; Yang Maha Perkasa; Yang Maha Kuasa; Yang
Memeliki Segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Surah 59: Al-Hashr Ayat 23
16. هُوَ اللهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ
الْمُصَوِّرُ، لَهُ الأَسْمَاءُ الْحُسْنَى، يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ
وَالأَرْضِ، وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيمُ.
16. Dialah Allah Yang Menciptakan;
Yang Mengadakan; Yang Membentuk Rupa; Yang Mempunyai sifat-sifat yang baik;
Bertasbihlah kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi; dan Dia-lah Yang
Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana. Surah 59: Al-Hashr Ayat 24
17. سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ فِي
الْعَالَمِيْنَ.
17. Kesejahteraan dilimpahkan atas
Nuh di seluruh alam. Surah 37:Al-Saffat Ayat 79
18. إِنَّا كَذَلِكَ نُجْزِي
الْمُحْسِنِيْنَ.
18. Sesungguhnya demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Surah 37:Al-Saffat Ayat
80
19. إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا
الْمُؤْمِنِيْنَ.
19. Sesungguhnya dia termasuk di
antara hamba-hamba Kami yang beriman. Surah 37:Al-Saffat Ayat 81
20. أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ
التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. (ثلاثا)
20. Aku berlindung dengan
kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhlukNya. (3X)
Dari Abu Dawud dan Tirmidhi,
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesiapa yang membaca doa ini tiga kali, tiada
apa-apa malapetaka akan terjatuh atasnya.”
21. بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ
يَضُرُّ مَعَ أسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. (ثلاثا)
21. Dengan nama Allah yang dengan
nama-Nya tak satu pun, yang di bumi mahupun di langit dapat memberi bencana dan
Ia Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. (3X)
Dari Ibn Hibban; Nabi Muhammad s.a.w
bersabda: “Hamba-hamba Allah yang membaca doa ini pada waktu pagi dan petang,
tiada kesakitan apa jua akan di alaminya.”
22. الَّلهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ
مِنْكَ فِي نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ، فَأَتْمِمْ نِعْمَتَكَ عَلَيَّ
وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. (ثلاثا)
22. Ya Allah, sesungguhnya aku telah
mendapatkan kurnia, kesehatan serta perlindungan daripada-Mu di pagi hari ini,
maka sempurnakan kurnia kesihatan serta perlindungan-Mu padaku di dunia dan
akhirat. (3X)
23. اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ
أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ
أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ. (أربعا)
23. Ya Allah, di pagi hari ini aku
mengambil-Mu sebagai saksi, begitu pun para pemikul ‘Arsy-Mu, para malaikat-Mu
dan seluruh makhluk-Mu, bahawa Engkaulah Tuhan, tiada Tuhan selain Engkau,
Tunggal tiada sekutu, dan bahawa Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. (4X)
(Sila rujuk ke-31)
24. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. (ثلاثا)
24. Segala puji bagi Allah, Tuhan
seru sekalian alam, pujian yang memadai nikmat-nikmat-Nya dan mencukupi
penambahanNya. (3X)
25. آمَنْتُ بِاللهِ العَظِيْمِ،
وَكَفَرْتُ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ، وَاسْتَمْسَكْتُ بِالْعُرْوَةِ
الْوُثْقَى، لاَ اَنْفِصَامَ لَهاَ، وَاللهُ سَمِيْعٌ عَلِيمٌ. (ثلاثا)
25. Aku beriman kepada Allah Yang
Maha Agung dan ingkar terhadap sembahan selain Allah, kejahatan dan thoghut
(segala yang disekutukan dengan Allah), dan aku berpegang dengan tali yang
kukuh yang tidak akan terputus. Dan Allah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui.
(3X) Surah Al-Baqarah Ayat 256;
Dari Bukhari, diriwayatkan oleh
Abdullah ibn Salam, yang menceritakan satu peristiwanya kepada Rasulullah
s.a.w. lalu baginda berkata, “Syurga itu Islam, dan berpeganglah Pegangan Yang
Teguh (urwat al-wuthqa) supaya kamu sentiasa menjadi seorang Muslim sampai kamu
mati.”
26. رَضِيْتُ بِاللهِ رَبـًّا، وَ
بِالإِسْلاَمِ دِيْنـًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
وَرَسُولاً. (ثلاثا)
26. Aku ridha Allah sebagai Tuhan,
Islam sebagai agama dan Muhammad s.a.w. sebagai Nabi dan rasul. (3X)
Dari Abu Daud dan Tirmidzi; Nabi
Muhammad s.a.w bersabda: “Sesiapa berdoa setiap pagi dan petang dengan doa ini
akan masuk ke syurga.” Surah 3: Ali-Imran Ayat 19: Sesungguhnya ugama (yang
benar dan diredai) di sisi Allah ialah Islam.
27. حَسْـبِيَ اللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَ
هُـوَ عَلَيْـهِ تَـوَكَّلْتُ وَهُـوَ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْـمِ. (سبعاً)
27. Cukuplah Allah sebagai
pelindungku; tiada Tuhan melainkan Dia, kepada-Nya aku bertawakal, dan Dialah
Penguasa Arasy yang agung. (7X) Surah 9 al-Tawbah Ayat 129. Dari Tirmidhi,
diriwayatkan daripada Abu Sa’id al-Khudri; Rasulullah s.a.w. bersabda,
“Bagaimana saya hendak rehat sedangkan tiupan telah sedia di mulutnya, membuka
telinganya dan tunduk kepalanya, menunggu arahan untuk meniup? Ditanya lagi, apa
pula arahan baginda, “Cukuplah Allah sebagai pelindungku dan Dia lah
sebaik-baik penjaga.”
28. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. (عَشرًا)
28. Ya Allah, limpahkanlah selawat
dan salam-Mu ke atas penghulu kami Muhammad serta keluarga dan
sahabat-sahabatnya. (10X)
Dari Muslim, diriwayatkan daripada
Abdullah bin Amr bin Al ’As: Rasullulah s.a.w. bersabda: “Sesiapa meminta Allah
berselawat kepadaku, Allah akan membalas keatasnya dengan sepuluh kali
selawat.”
Surah 33; Al-Ahzab, Ayat 56:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berselawat (memberi segala penghormatan
dan kebaikan) kepada Nabi (Muhammad s.a.w); wahai orang-orang yang beriman
berselawatlah kamu kepadanya serta ucapkanlah salam sejahtera dengan
penghormatan yang sepenuhnya..”
29. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ
مِنْ فُجَاءَةِ الْخَيْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فُجَاءَةِ الشَّرِّ.
29. Ya Allah aku bermohon kepada-Mu
untuk kebaikan yang tidak disangka; dan aku berlindung dengan-Mu daripada
bencana yang mengejut. (Sila rujuk Hadith Per. 31)
30. اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ
إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ، وَ أَناَ عَبْدُكَ، وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ.
30. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku,
tiada Tuhan selain Engkau; Engkau ciptakan daku dan aku ini adalah hamba-Mu dan
aku akan menuruti titah dan amanat-Mu sekuat tenagaku.
Dari Bukhari, diriwayatkan oleh
Shaddad ibn Aws; Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sebaik-baiknya cara memohon
ampunan dari Allah ialah: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain
Engkau; Engkau ciptakan daku dan aku ini adalah hamba-Mu dan aku akan menuruti
titah dan amanat-Mu sekuat tenagaku tanpa soal. Aku berlindung dengan-Mu dari
hal-hal buruk yang Engkau ciptakan, dan aku mengakui nikmat kurnia-Mu kepadaku,
serta mengakui dosaku, maka ampunilah daku, kerana tak ada yang mampu
mengampuni dosa itu selainkan Engkau.” Rasulullah s.a.w bersambung lagi… (Sila
rujuk Hadith Per. 31 dibawah)
31. أَعُوْذُ بِـكَ مِنْ شَرِّ مـَا
صَنَعْـتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِرْ
لِيْ، فَاِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
31. Aku berlindung dengan-Mu dari
hal-hal buruk yang Engkau ciptakan, dan aku mengakui nikmat kurnia-Mu kepadaku,
serta mengakui dosaku, maka ampunilah daku, kerana tak ada yang mampu
mengampuni dosa itu selainkan Engkau.
Dari Abu Dawud, diriwayatkan oleh
Buraydah ibn Hasib; Rasullulah s.a.w. bersabda: Kalau sesipa katakan di waktu
pagi dan petang,: “ Ya Allah! Engkaulah Tuhanku; tiada tuhan selain-Mu, Engkau
Penciptaku, aku hamba-Mu, dan aku berpegang dengan tali yang kokoh yang tidak
akan putus; Aku berlindung dari perkara buruk yang aku telah lakukan; aku
mengakui nikmat-Mu serta dosaku; ampunilah aku sebab tiada yang mampu
mengampuni selainkan Engkau.”, dan jika dia mati pada hari atau malam itu, dia
akan masuk syurga.
32. اَللَّهُـمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لاَ
اِلَهَ إلاَّ أَنْتَ، عَلَيْكَ تَوَكَّلْـتُ، وَأَنْتَ رَبُّ الْعَـرْشِ
الْعَظِيْـمِ.
32. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku
tiada tuhan selain Engkau, hanya kepada Engkau aku berserah diri, dan Engkaulah
Tuhan yang mempunyai Keagungan.
Dari Bukhari, diriwayatkan oleh
Abdullah ibn Abbas; Rasullulah s.a.w. apabila dimasa kesusahan berdoa dengan
membaca: “Tiada yang berhak disembah melainkan Allah, Maha Sejahtera, Maha
Kuasa. Tiada yang berhak disembah selain Allah, Tuhan senanjung syurga dan
dunia, Raja Yang Agung.”
33. مَا شَاءَ اللهُ كَـانَ، وَمَا
لَمْ يَشَأْ لَـمْ يَكُنْ، وَلاَ حَـوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ
الْعَظِيْمِ.
33. Apa yang dikehendaki Allah pasti
akan terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki tidak akan terjadi, Tiada daya dan
tiada kekuatan tanpa pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar (Rujuk
Keterangan di Per: 54)
34. اَعْلَـمُ أَنَّ اللهَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْـرٌ، وَاَنَّ اللهَ قَدْ أَحَـاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًـا.
34. Aku mengetahui bahwasanya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya Allah tetap meliputi ilmu-Nya
atas tiap-tiap sesuatu.
Surah 65: Al Talaq Ayat 12
35. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ
بِـكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ كُـلِّ دَابَّـةٍ أَنْتَ آخِـذٌ بِنَا
صِيَتِهاَ، إِنَّ رَبِيِّ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. *
35. Ya Allah, aku berlindung
dengan-Mu dari kejahatan diriku sendiri, dan dari kejahatan segala yang melata
yang ubun-ubunnya berada dalam genggaman-Mu, sesungguhnya Tuhanku selalu berada
di atas jalan yang lurus.
36. يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ،
بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ، وَمِنْ عَذَابِكَ أَسْتَجِيْرُ.
36. Ya Allah, Yang Hidup, Tuhan Yang
Berdiri Sendiri, aku memohon pertolongan dengan kasih sayang-Mu, dan aku
memohon perlindungan daripada siksa-Mu.
37. أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ،
وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَي نَفْسِيْ وَلاَ إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ طَرْفَةَ
عَيْنٍ.
37. Berilah kepadaku kebaikan dalam
semua permasaalahanku, janganlah Engkau menyerahkan daku kepada diriku sendiri,
dan jangan juga kepada salah seorang pun daripada makhluk-Mu walau sekelip mata
sekalipun.
38. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ
بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَ
أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ
الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ.
38. Ya Allah, aku berlindung
dengan-Mu daripada keluh kesah dan kesedihan, dan aku berlindung dengan-Mu
daripada kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung dengan-Mu daripada bebanan
hutang dan daripada paksaan manusia.
Dari Bukhari, diriwayatkan daripada
Anas ibn Malik; apabila Rasulullah s.a.w., berhenti untuk berehat; saya dengar
baginda berdoa: “Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu daripada keluh kesah dan
kesedihan, dan aku berlindung dengan-Mu daripada kelemahan dan kemalasan, dan
aku berlindung dengan-Mu daripada bebanan hutang dan daripada paksaan manusia”
39. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ
الْعَافِيَةَ، فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ.
39. Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu
kesejahteraan di dunia dan akhirat.
40. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ
الْعَفْوَ وَالْعَـافِيَةَ، وَالْمَعَافاَةَ الدَّائِمَةَ، فِي دِيْنِيْ
وَدُنْياَيَ وَأَهْلِيْ وَماَلِيْ.
40. Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu
pengampunan dan kesejahteraan serta perlindungan yang abadi dalam agamaku,
duniaku, keluargaku, dan hartaku.
Dari Abu Dawud, diriwayatkan
daripada Abdullah ibn Umar; Rasulullah s.a.w. selalu mengucapkan doa ini di
waktu pagi dan petang: “Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu kesejahteraan di dunia
dan akhirat. Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu pengampunan dan kesejahteraan
serta perlindungan yang abadi dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku.
Ya Allah, tutupilah segala ke’aibanku, dan amankanlah ketakutanku. Ya Allah,
peliharalah daku dari malapetaka yang datang dari depanku dan dari belakangku,
dan dari kananku dan dari kiriku, dan dari atasku, dan aku berlindung dengan
keagungan-Mu agar jangan ditipu dari bawahku (tanpa disedari).)
41. اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ
وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ.
41. Ya Allah, tutupilah segala
ke’aibanku, dan amankanlah ketakutanku. (Sila rujuk Hadith Per: 40)
42. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ
بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِيْ وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِماَلِيْ وَمِنْ
فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتاَلَ مِنْ تَحْتِيْ. *
42. Ya Allah, peliharalah daku dari
malapetaka yang datang dari depan dan belakangku, dan dari kanan dan kiriku,
dan dari atasku, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu agar jangan ditipu dari
bawahku (tanpa disedari). (Sila rujuk Hadith Per: 40)
43. اَللَّهُـمَّ أَنْتَ
خَلَقْتَنِـيْ، وَأَنْتَ تَهْدِيْنِـيْ، وَأَنْتَ تُطْعِمُنِـيْ وَأَنْتَ تَسْقِيْنِـيْ،
وَأَنْتَ تُمِيْتُنِـي، وَأَنْتَ تُحْيِيْنِـيْ.
43. Ya Allah, Engkaulah yang
menciptakan daku, memberikan petunjuk kepadaku, memberi makanan padaku,
memberikan minuman kepadaku, mematikan daku, dan membangkitkan daku semula.
Dari Muslim, diriwayatkan oleh
Miqdad, Rasulullah s.a.w bersabda, “Allah, memberiku makanan, memberiku
minuman,” setelah baginda dapati susunya telah di minum oleh seorang.
44. أَصْبَحْناَ عَلَى فِطْرَةِ
اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّناَ
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا
إِبْراَهِيْمَ حَنِيْفاً مُسْلِماً، وَماَ كاَنَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. *
44. Kami berada pada pagi ini dengan
fitrah beragama Islam, di atas kalimah ikhlas, dengan agama Nabi kami Muhammad
s.a.w dan agama bapa kami Ibrahim a.s. yang lurus dan berserah diri (kepada
Allah), dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang yang
mempersekutukan Allah dengan yang lain.
“Hari ini Kami telah lengkapkan
agamamu, dan penuhkan nikmat-Ku kepadamu, dan meredhai untukmu Islam sebagai
agamamu. Surah 5: al-Ma’idah Ayat 3
45. اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا،
وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ،
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ
الْعاَلَمِيْنَ.
45. Ya Allah! sesungguhnya kami
berada di waktu pagi bersama Engkau, demikian pula di waktu petang, dan di kala
hidup dan di kala mati, dan hanya kepada-Mu lah tempat kebangkitan, kami berada
di waktu pagi sedang kekuasaan tetap berada bagi Allah Tuhan seru sekalian
alam.
Dari AbuDawud, diriwayatkan oleh Abu
Malik; Rasulullah s.a.w. bersabda: “Apabila bangun pagi, bacalah: “Ya Allah,
sesungguhnya kami berada di waktu pagi bersama Tuhan seru sekalian alam. Ya
Allah, kami memohon kepada-Mu kebaikan hari ini keterbukaannya, kemudahannya,
cahayanya, keberkatanmya dan petunjuknya; dan perlindungan dari keaiban yang
datang dengan nya dan sesudahnya.” Pada petang hari serupa juga.
46. اَللَّهُّمَ إِنِّي أَسْأَلُكَ
خَيْرَ هَذَا الْيُوْمِ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُداَهُ
46. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu
kebaikan hari ini, pembukaannya, kemudahannya, cahayanya, berkatnya dan
petunjuknya.
47. اَللَّهُمَّ إِنَّي أَسْأَلُكَ
خَيْرَ هَذاَ الْيُوْمِ، وَخَيْرَ ماَ فِيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذاَ
الْيُوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ.
47. Ya Allah aku memohon kepada-Mu
kebaikan hari ini, dan kebaikan apa yang ada di dalamnya, dan aku berlindung
kepada-Mu daripada keburukan hari ini dan keburukan apa yang terdapat
didalamnya.
48. اَللَّهُمَّ ماَ أَصْبَحَ بِيْ
مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَـدٍ مِنْ خَلْقِكَ، فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ
لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ عَلَى ذَلِكَ.
48. Ya Allah, nikmat yang aku terima
di pagi ini, atau yang di terima oleh salah seorang dari hamba-Mu, maka
sumbernya hanyalah Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu lah pujian dan
kepada-Mu kami bersyukur atas semuanya itu.
Dari Abu Dawud, diriwayatkan oleh
Abu Malik; “Seorang bertanya Rasulullah s.a.w.: ‘Berilah kami suatu ayat yang
boleh kami ulangi tiap pagi, petang dan apabila kami bangun dari tidur.’
Baginda suruh kami berdoa: “Ya Allah! Yang Mencipta Syurga dan dunia, Yang
Mengetahui semua yang zahir dan batin, Engkaulah Tuhan sekian makhluk; para
malaikat saksikan bahwa tiada tuhan selain-Mu, kami berlindung dengan-Mu dari
keburukan diri kami dan dari bisikan syaitan yang menyekutukan Mu.”
49. سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
عَدَدَ خَلْقِـهِ وَرِضَـى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِداَدَ كَلِمَاتِهِ.
(ثلاثا)
49. Maha Suci Allah dan puji-pujian
untukNya, sebanyak bilangan makhlukNya, sebanyak bilangan keridhaanNya,
sebanyak timbangan ‘ArsyNya dan sebanyak tinta untuk menulis kalimatNya. (3X)
Diriwayatkan daripada Juwairiyah
Ummil Mukminin r.a., bawahasanya Nabi s.a.w keluar dari rumahnya pada suatu
pagi setelah habis sembahyang subuh sedang Juwairiyah masih di tempat sembahyangnya
(berzikir), apabila beliau kembali ke rumah setelah menunaikan shalat Dhuha,
beliau dapati Juwairiyah masih di tempat sembahyangnya lagi, lalu beliau
bertanya: Apakah engkau masih lagi berkeadaan seperti aku tinggalkanmu tadi?
Maka berkata Nabi s.a.w.: Bila aku meninggalkanmu tadi aku telah mengucapkan
empat kalimah sebanyak 3 kali, jika ditimbang dengan apa yang engkau ucapkan
sejak awal hari tadi niscaya ia lebih daripada apa yang engkau ucapkan, iaitu
wirid yang disambung dengan”sebanyak bilangan ……”.
50. سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ
وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِـهِ وَرِضَـى نَفْسِـهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِداَدَ
كَلِمَاتِهِ. (ثلاثا)
50. Maha Suci Allah Yang Maha Agung
dan puji-pujian untukNya, sebanyak bilangan makhlukNya, sebanyak bilangan
keridhaan-Nya, sebanyak timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak bilangan kalimat-Nya.
(3X)
51. سُبْحَـانَ اللهِ عَدَدَ مَا
خَلَقَ فِي السَّمَـاءِ، سُبْحَـانَ اللهِ عَدَدَ مَا خَلَـقَ فِي الأَرْضِ،
سُبْحَـانَ اللهِ عَدَدَ مَا بَيْنَ ذَلِكَ، سُبْحَـانَ اللهِ عَدَدَ مَا هُوَ
خَـالِقٌ. (ثلاثا)
51. Maha suci Allah sebanyak
bilangan ciptaan-Nya di langit, Maha suci Allah sebanyak bilangan ciptaan-Nya
di bumi, Maha suci Allah sebanyak bilangan ciptaan-Nya di antara keduanya dan
Maha suci Allah sebanyak bilangan ciptaan-Nya. (3X)
Diriwayatkan daripada Sa’ad bin Abu
Waqqash r.a. bahawasanya dia bersama Rasulullah s.a.w. mendatangi seorang
perempuan sedang pada kedua tangan perempuan itu ada biji (kurma) atau kerikil
dihitungnya dalam tasbihnya, maka bersabda Rasulullah s.a.w.: Mahukah engkau
aku memberitahumu sesuatu yang lebih mudah atau lebih utama buatmu? Lalu beliau
menyambung dengan membaca wirid yang disambung seperti diatas ini
.
52. اَلْحَمْدُ للهِ عَدَدَ مَـا
خَلَـقَ فِي السَّمَـاءِ، اَلْحَمْدُ للهِ عَدَدَ مَـا خَلَـقَ فِي الأَرْضِ،
اَلْحَمْدُ للهِ عَدَدَ مَـا بَيْـنَ ذَلِكَ، اَلْحَمْدُ للهِ عَدَدَ مَـا هُوَ
خَـالِقٌ. (ثلاثا)
52. Segala puji bagi Allah sebanyak
bilangan ciptaan-Nya di langit, segala puji bagi Allah sebanyak bilangan
ciptaan-Nya di bumi, segala puji bagi Allah sebanyak bilangan ciptaan-Nya di
antara keduanya dan segala puji bagi Allah sebanyak bilangan ciptaan-Nya. (3X)
53. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ
مَـا خَلَـقَ فِي السَّمَـاءِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ مَـا خَلَـقَ فِي
الأَرْضِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ مَـا بَيْـنَ ذَلِـكَ، لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ عَدَدَ مَـا هُوَ خَـالِقٌ. (ثلاثا)
53. Tiada tuhan melainkan Allah,
sebanyak bilangan ciptaan-Nya di langit, tiada tuhan melainkan Allah, sebanyak
bilangan ciptaan-Nya di bumi, tiada tuhan melainkan Allah, sebanyak bilangan
ciptaan-Nya di antara keduanya, dan tiada tuhan melainkan Allah, sebanyak
bilangan ciptaan-Nya. (3X)
54. اللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ مَـا خَلَـقَ
فِي السَّمَـاءِ، اللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ مَـا خَلَـقَ فِي الأَرْضِ، اللهُ
أَكْبَرُ عَدَدَ مَـا بَيْـنَ ذَلِكَ، اللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ مَـا هُوَ خَـالِقٌ.
(ثلاثا)
54. Allah Maha Besar, sebanyak
bilangan ciptaan-Nya di langit, Allah Maha Besar, sebanyak bilangan ciptaan-Nya
di bumi, Allah Maha Besar, sebanyak bilangan ciptaan-Nya di antara keduanya,
dan Allah Maha Besar, sebanyak bilangan ciptaan-Nya. (3X)
Dari Al-Muwatta, diriwayatkan
daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesiapa yang
membaca: “Tiada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu baginya,
kepunyaan-Nya lah kerajaan, dan hanya bagi-Nya segala puji dan Dia Maha kuasa
atas segala sesuatu” dalam sehari sebanyak seratus kali, nescaya dia mendapat
pahala sebagaimana memerdekakan sepuluh orang hamba. Dia juga diampunkan
seratus kejahatan, dibuat untuknya benteng sebagai pelindung dari syaitan pada
hari tersebut hingga ke petang. Tidak diganjarkan kepada orang lain lebih baik
daripadanya kecuali orang tersebut melakukan amalan lebih banyak daripadanya.
Manakala mereka yang berkata: “Maha suci Allah dan segala puji hanya bagi
Allah”, dalam sehari sebanyak seratus kali nescaya terhapuslah segala dosanya
sekalipun dosanya itu banyak seperti buih di lautan .
(i) Al-Habib Abibakar Sakaran
didalam Hizbnya telah mengatakan bahawa pengucapan, “Ya Allah, limpahkanlah
kurnia dan kesejahteraan atas penghulu kami Nabi Muhammad dan atas keluarga dan
sahabat-sahabatnya sekalian” ialah sebagai pintu menuju kepada Allah; dan kunci
ke pintu itu ialah ucapan, “Tiada tuhan melainkan Allah”; dan pertahanannya
ialah ucapan, “Tiada kekuatan atau kuasa melainkan dengan izin Allah Yang Maha
Tinggi dan Maha Agung”
55. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْـمِ عَدَدَ مَـا خَلَقَ فِي السَّمَاءِ
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْـمِ عَدَدَ مَـا خَلَقَ فِي الأَرْضِ
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْـمِ عَدَدَ مَـا بَيْـنَ ذَلِـكَ
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْـمِ عَدَدَ مَا هُوَ خَالِقٌ. (ثلاثا)
55. Tiada kekuatan atau kuasa
melainkan dengan izin Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung, sebanyak bilangan
ciptaan-Nya di langit, tiada kekuatan atau kuasa melainkan dengan izin Allah
Yang Maha Tinggi dan Maha Agung, sebanyak bilangan ciptaan-Nya di bumi, tiada
kekuatan atau kuasa melainkan dengan izin Allah Yang Maha Tinggi dan Maha
Agung, sebanyak bilangan ciptaan-Nya di antara keduanya, dan tiada kekuatan
atau kuasa melainkan dengan izin Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung,
sebanyak bilangan ciptaan-Nya. (3X)
56. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الأُمِّي وَعَلَـى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ
عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي السَّمَاءِ،
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الأُمِّي وَعَلَـى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ عَدَدَ مَا
خَلَقَ فِي الأَرْضِ،
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الأُمِّي وَعَلَـى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ عَدَدَ مَا
بَيْـنَ ذَلِـكَ،
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الأُمِّي وَعَلَـى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ عَدَدَ مَا هُوَ
خَالِقٌ.
56. Ya Allah, limpahkanlah kurnia
dan kesejahteraan atas penghulu kami Nabi Muhammad yang Ummiy (buta huruf) dan
atas keluarga dan sahabat-sahabatnya sebanyak bilangan ciptaan-Nya di langit,
Ya Allah, limpahkanlah kurnia dan kesejahteraan atas penghulu kami Nabi
Muhammad yang Ummiy dan atas keluarga dan sahabat-sahabatnya sebanyak bilangan
ciptaan-Nya di bumi, Ya Allah, limpahkanlah kurnia dan kesejahteraan atas
penghulu kami Nabi Muhammad yang Ummiy dan atas keluarga dan sahabat-sahabatnya
sebanyak bilangan ciptaan-Nya di antara keduanya, Ya Allah, limpahkanlah kurnia
dan kesejahteraan atas penghulu kami Nabi Muhammad yang Ummiy dan atas keluarga
dan sahabat-sahabatnya sebanyak bilangan ciptaan-Nya.
57. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَـى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرٌ عَدَدَ كُلِّ ذَرَّةٍ أَلْفَ مَرَّةٍ. (ثلاثا)
57. Tiada tuhan selain Allah Yang
Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya lah kerajaan, dan hanya bagi-Nya
segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, sebanyak bilangan zarah
yang dicipta-Nya seribu kali. (3X)
58. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَـى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرٌ عَدَدَ ماَ هُوَ خَالِقٌ.
58. Tiada tuhan selain Allah Yang
Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya lah Kerajaan, dan hanya bagi-Nya
segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya.
وَ فِي بَعْض النسخ زيادة واختـلاف في
هذه التسبيحـات الأخيرة، فمن شاء فليعمل بها. فكلها واردة. اهـ.
وقد اختارها حفيد الْمؤلف الإمام علوي
بن أَحْمد بن حسن الْحداد لأن الثابت في الأصل من هذه التسبيحات هو:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ (مائة
مرة)، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ (مائة مرة)
سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ للهِ،
وَلاَ إِلَهَ إِلاَ اللهُ، وَ اللهُ أَكْبَرُ. (مائة مرة)
(وَيَزِيدُ صَبَاحًا) لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْـدَهُ لاَ شَرِيْـكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْـكُ وَلَهُ الْحَمْـدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. (مائة مرة)
فمن عمل بِها فهو الأكمل. اهـ
Nota:
Jika dibaca pada waktu petang
gantikanlah perkataan-perkataan yang di garis bawah itu seperti berikut:
وَيَقُولُ فِي الْمَسَاء بَدَل ”
أَصْبَحْتُ ” – ” أَمْسَيْتُ “
Di ayat 22, 23, 44 dan 45: “Pagi”
digantikan dengan “Petang”.
وَبَدَل ” اَلْنُشُوْرِ ” – ”
اَلْمَصِيْرِ “
Di ayat 45 “kebangkitan” digantikan
dengan “kembali”.
وَبَدَل ” الْيَوْمِ ” – ” اللَّيْلِ
“
Dan di dalam ayat 46 dan 47: “hari”
digantikan dengan “malam”.
إنتهى الورد اللطيف
Tamat Wirdul-Latif
Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan
Al-Asma-ul-Husna. Nama-nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku Allah
terhadap umatnya. Karena itu, jika nama-nama tersebut kita sebut sebagai suatu
permohonan, niscaya akan mempunyai pengaruh yang sangat besar.Anjuran untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna telah tercermin dalam firman Allah:
“Hanya milik Allah Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan menyebut Asma-Ul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat Al-A’rof Ayat 180).
Berikut ini saya sertakan beberapa amalan Asma-Ul Husna yang berguna untuk membuka pintu rejeki kita.
AL WAHHAABU
Artinya:
Dzat yang maha memberi, yaitu memberikan segalanya terhadap kebutuhan makhlukNya, tanpa diminta sebelumnya Allah sudah menyediakannya.
Keutamaannya:
- Bisa menjauhkan dari kesempitan rejeki
- Bisa mendatangkan kemudahan.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA WAHHAAB” sebanyak 23 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap selesai sholat fardlu atau setelah sholat Hajat 2 raka’at sebanyak 800 kali, maka baginya akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusannya.
AR ROZZAAQU
Artinya:
Dzat yang maha memberi rejeki, yaitu memberi rejeki untuk semua makhlukNya untuk kebutuhan hidupnya. Dan Dia pula yang menentukan banyak dan sedikitnya rejeki yang akan diberikan pada hamba-hambaNya.
Keutamaannya:
- Bisa memudahkan jalan rejeki
- Bisa memberikan keberuntungan
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA ROZZAAQ” sebanyak-banyaknya setiap hari seteah sholat fardlu, maka ia akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan usahanya selalu mendapat keuntungan yang berlimpah-limpah.
AL BAASITHU
Artinya:
Dzat yang maha melapangkan rejeki, yaitu memberikan kelapangan rejeki kepada hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, sehingga banyak orang bodoh dapat hidup kaya-raya, sebaliknya orang yang cerdik, pandai hidupnya miskin. Nah, demikian itulah yang dinamakan “sudah menjadi suratan takdirNya”.
Keutamaan:
- Bisa memajukan usaha dalam perniagaan
- Bisa memberikan keuntungan
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA BAASITH” sebanyak-banyaknya sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardlu atau setelah sholat hajat membaca 300 kali, maka akan dijamin usahanya dalam bidang perniagaan mendapat kemajuan yang pesat dan selalu memperoleh keuntungan.
AL JALIILU
Artnya:
Dzat yang maha sempurna, yaitu Dia tidak mempunyai cacat dan kekurangan apapun sebagaimana yang dialami makhukNya. Jadi kesempurnaan Allah itu meliputi segala-galanya.
Keutamaan:
- Bisa mempercepat kemajuan perdagangan
- Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA JALIIL” sebanyak 99 kali, sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka bila dia seorang pedagang akan cepat maju, bila seorang pegawai akan segera naik pangkat dan bila seorang petani akan panen yang melimpah seta dijauhkan dari kesulitan hidup.
AL QOYYUUMU
Artinya:
Dzat yang maha berdiri sendiri, yaitu tidak berhajat kepada siapapun juga didalam mengatur dan mengurus makhlukNya.
Keutamaan:
- Bisa melancarkan jelannya rejeki
- Bisa dicintai dan disegani semua orang
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA QOYYUUM” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardlu, maka baginya akan diberi jalan kelancaran rejeki dan juga dicintai serta disegani oleh banyak orang.
AL AAKHIRU
Artinya:
Dzat yang maha akhir, yaitu Dia tidak ada masa berakhirnya sebagaimana yang dialami hamba-hambaNya.
keutamaanya:
- Bisa memudahkan rejeki
- Bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA AAKHIR” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka akan dimudahkan jalan rejekinya serta bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
AL QHONIYYU
Artinya:
Dzat yang maha kaya, yaitu Dia yang sangat kaya raya di atas segala-galanya, sehingga kekayaanNya dapat mencukupi kebutuhan hamba-hambaNya.
Keutamaannya:
- Bisa memberikan kecukupan dalam kehidupan
- Dapat anugerah keberkahan rejeki yang didapat
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA GHONIYYU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardlu, maka baginya akan diberi kecukupan didalam kehidupannya dan setiap rejeki yang diperoleh akan membawa keberkahan.
AL MUGHNIY
Artinya:
Dzat yang maha memberi kekayaan, yaitu semua kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu adalah merupakan pemberian dari Allah SWT, tetapi kebayakan manusianya sendiri yang tidak menyadari, sehingga ia menjadi pelit ketika dianjurkan untuk membelanjakan hartanya di jalan Allah.
Keutamaannya:
- Bisa memudahkan apa yang dicita-citakan
- Bisa memperlancar jalannya rejeki
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA MUGHNIY” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardlu, atau dibaca pada tengah malam setelah sholat Hajat, maka jalan rejekinya akan diberi kelancaran dan apa yang menjadi cita-citanya akan mudah terlaksana.
Kesungguhan dalam mengamalkan Asma-Ul Husna merupakan syarat yang mutlak diterimanya suatu permohonan, selain itu dibutuhkan juga keyakinan dan kesabaran yang penuh. Waktu terbaik untuk mengamalkan Asma-Ul Husna adalah tengah malam. Saat sebagian besar manusia telah tidur terlelap, merupakan waktu terbaik dan mustajab untuk memohon kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.
1. Setiap lepas solat wirid Ya Latif
(يا لطيف) 129X dan
hendaklah membilangnya dengan jari bukan dengan biji tasbih.
2. Cara zikir guna jari ialah:
1) Dimulai dengan tangan kanan iaitu
jari kelingking sehingga ibu jari dengan 4 kali pusingan iaitu cukup sebanyak
60X. Satu pusingan 15X dengan satu ruas jari 3X zikir.
2) Diulangi lagi 4 pusingan maka
bertambah bilangan menjadi 120X (15X darab 8 pusingan). Dan dicukupkan 9X lalu
menjadilah 129X.
3. Cara menyebutnya ialah - Ya Latif
Ya Latif Ya Latifu (يا لطيفْ يا لطيفْ يا لطيفُ) yakni pada lafaz
pertama dan kedua dimatikan huruf Fa’ tersebut dan pada sebutan ketiga di
dhommahkan huruf Fa’ tersebut. Begitulah diulangi pada setiap ruas jari yang
tiga itu.
4. Apabila selesai wirid maka
hendaklah mengucap ayat 19 dari Surah al-Syura ini 7X:
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ
يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ (١٩) سورة الشورى
Ertinya: Allah Maha Lembut tadbirNya
(serta melimpah-limpah kebaikan dan belas kasihanNya) kepada hamba-hambaNya; Ia
memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut peraturan yang telah
ditetapkan), dan Dia lah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa.
5. Kemudian berdoalah agar
dimurahkan rezeki dan dibukakan pintu-pintu rezeki.
July 27th, 2011
Oleh fadhil ZA
180. Hanya milik Allah
asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu
dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut)
nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan. (Al A’raaf 180)
Allah menganjurkan kita untuk berdoa
padaNya dengan menyebut asmaulhusna sebagaimana disebutkan dalam surat Al
A’raaf 180 diatas. Berdoa dilakukan dengan menyebut Asmaulhusna misalnya ya
Rahman, ya Rohim , ya Malik dan seterusnya secara berulang ulang hingga hati
dan fikiran betul betul fokus pada kalimat asmaulhusna tersebut. Kemudian
ucapkan do’a yang sesuai dengan pengertian kalimat asmaulhusna yang diucapkan
Misalnya asmaulhusna ya
Rozak…diikuti dengan do’a mohon rezeki, ya Ghoffar diikuti dengan istighfar, ya
Aziz mohon kekuatan dan perlindungan dari Allah ….demikian seterusnya. Berikut
ini kami berikan beberapa contoh berdo’a dengan menyebut kalimat Asamaulhusna.
1. Ya Rahman ( Wahai yang Maha Pengasih),
Baca kalimat
ya Rahman berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang
Maha Pengasih. Selanjutnya baca do’a :” bi Rohmatika ya Ar Raharroohimiin
irhamna…irhamna…irhamna …dengan rahmatMu wahai yang maha pengasih dan maha
penyayang…kasihi kami (3x). Boleh dilanjutkan dengan do’a dari surat Al Israk
ayat 80
Wa qur robbi adkhilni mudkhola shiddqi wa akhrijjni mukhrojashidqi
waj alli milladunka shultoonan nashiiro
80. Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang
benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah
kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
Khasiat
dan manfaat:
Insya Allah
dengan membaca do’a ini secara rutin akan selalu mendapat rahmat dan kasih
sayang Allah. Selalu mendapat keberuntungan dan berbagai kemudahan dalam
menjalani kehidupan. Dimasukan ketempat yang mulia dan terhormat, keluar dari
situ masuk ketempat yang lebih baik lagi. Selalu terhindar dari hal yang dapat
mendatangkan berbagai kesulitan seperti orang yang keluar dari mulut singa ,
masuk mulut buaya selalu dirudung kesulitan dan kesengsaraan dimanapun berada.
2. Ya Malik ( Wahai yang Maha Memiliki Kekuasaan)
Baca Ya Malik
berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada kebesaran dan kekuasaan Allah
yang tak terbatas. Selanjutnya baca do’a:” Ya Allah Raja yang berkuasa penuh
disegala penjuru langit dan Bumi, hamba mohon padaMu beri hamba kerajaan dan
kekuasaan dari sisiMu. Beri hamba kerajaan yang membawa rahmat dan berkah bagi
hamba dalam kehidupan dunia dan akhirat”
Bisa juga
sesudah membaca ya Malik diiringi dengan membaca surat Ali Imran ayat 26 dan
27:
Qul lillahumma malikal
mulki tu’tilmulka man tasyaa wa tannzi’ul mulka mimmantasyaa watu izzu
mantasyaa watu dzillu man tasyaa. biyadikal khoiri innaka ala kulli
syai’inqoodir
26. Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tuulijullaila finnahaari watuulijunnahaara fillaili watukhrijul
hayya minal mayyiti watukhrijul mayyita minal hayyi watarzuqu mantasyaa
bighoiri hisab
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang
ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup[191]. Dan Engkau beri
rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).”
Khasiat
dan manfaat:
Dengan membaca
doa ini secara rutin setiap hari insya Allah dilindungi dari
kehinaan,kemiskinan, kepapaan, kemelaratan, serta didholimi oleh orang yang
dholim. Orang yang mewiridkan doa ini secara rutin insya Allah akan menjadi
orang yang tangguh, kuat, dihormati dan disegani. Memiliki kekuasaan berupa
kerajaan , perusahaan atau kewenangan dalam pemerintahan.
Doa ini baik
sekali dibaca secara rutin bagi mereka yang mempunyai ambisi untuk meraih
jabatan, kedudukan dalam perusahaan , pemerintahan, organisasi sosial atau
politik. Do’a ini juga sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin meraih sukses
dalam bisnis ,perdagangan, mendirikan perusahaan dan lain sebagainya.
3. Ya Latif (Wahai yang Maha Halus dan Lembut)
Baca Kalimat
Ya Latif berulang ulang hingga fikiran dan hati fokus pada sifat Allah yang
Maha Halus dan Maha Lembut. Kemudian baca Do’a :” Ya Allah ya Latif
Engkau yang Maha Halus dan maha Lembut hamba mohon padaMu sempurnakan fungsi
dari segenap organ tubuh hamba, sempurnakan komposisi berbagai zat yang ada
didalam tubuh hamba. Beri hamba kekuatan , kesehatan dan kesegaran dari sisiMu.
Jadikan tubuh ini tetap sehat kuat dan segar sepanjang waktu / masa, jadikan
tubuh ini tetap sehat, kuat dan segar sampai datang ajal yang telah engkau
tetapkan”
Doa seperti tersebut
diatas bisa juga dibaca mengikuti kalimat Asmaulhusna Ya Jabbar…Ya Aziz…atau Ya
Qohhar.
Ya Allah ya
Jabbar Engkau yang maha berkehendak , hamba mohon padamu…..dst
Ya Allah ya
Aziz Engkau yang maha perkasa , hamba mohon padsaMu….dst
Ya Allah ya
Qohhar Engkau yang maha gagah, hamba mohon padamu……dst.
Khasiat
dan manfaat:
Insya Allah
dengan membaca do’a ini secara rutin Allah akan menyempurnakan fungsi berbagai
organ tubuh seperti jantung, paru-paru, lambung, liver, pankreas, ginjal dan
menyempurnakan komposisi berbagai zat seperti kadar gula, kolesterol, tekanan
darah dan lain sebagainya. Insya Allah badan akan terasa selalu sehat , kuat
dan segar, terhindar dari rasa lesu, letih dan cepat lelah.
Dengan
membaca doa ini secara rutin tubuh akan tetap sehat kuat dan segar serta
memiliki daya tahan yang tinggi terhadap gangguan berbagai penyakit. Bagi
mereka yang sedang mengidap penyakit tertentu, insya Allah akan diberi kekuatan
untuk mempercepat proses penyembuhannya
4. Ya Salam (Wahai yang Maha
memberi Keselamatan)
Baca ya Salam
berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang maha memberi
keselamatan. Selanjutnya baca doa sebagai berikut:” Ya Allah ya Salam,
Engkau yang memberi keselamatan pada siapa yang Engkau kehendaki. Hamba mohon
padamu keselamatan hidup didunia maupun akhirat. Selamatkan hamba dari njeratan
tipu daya syetan yang meyesatkan, selamatkan hamba dari tipu daya dunia yang
melalaikan. Selamatkan hamba dari kesukaran , kesempitan dan kegelapan hidup,
kesukaran kesempitan dan kegelapan mati, kesukaran kesempitan dan kegelapan
dialam kubur, kesukaran kesempitan dan kegelapan dihari berbangkit, kesukaran
kesempitan dan kegelapan dipadang mahsyar, kesukaran kesempitan dan kegelapan
dihari berhisab.”
Khasiat
dan manfaatnya:
Insya Allah
dengan membaca do’a ini secara rutin Allah akan menyelamatkan kita dari jeratan
tipu daya syetan yang menyesatkan dan tipu daya dunia yang melalaikan. Allah
akan menyelamatkan kita dari kesukaran, kesempitan dan kegelapan hidup
didunia,ketika sakratul maut, dialam kubur, ketika hari kebangkitan, dipadang
mahsyar dan ketika dihisab. Doa ini merupakan investasi masa depan yang paling
berharga insya Allah mendapat keselamatan hidup didunia maupun akhirat.
5. Ya Mukmin ( Wahai yang
Maha Memberi Rasa Aman)
Baca Ya
Mukmin berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang maha
memberi rasa aman. Kemudian baca doa sebagai berikut :” Ya Allah Ya mukmin
yang memberi rasa aman bagi siapa yang dikehendaki, hamba berlindung padaMu
dari bahaya dan kemudaratan apa apa yang kami takuti, dsari bahaya dan
kemudaratan apa apa yang kami kuatiri, dari bahaya dan kemudaratan apap yang
kami cemasi, dari bahaya dan kemudaratan apa yang hamba temui, dari bahaya dan
kemudaratan apa apa yang menghampiri hamba , yang terlihat maupun tak terlihat
yang hamba ketahui maupun tidak hamba ketahui “. Doa ini juga bisa dibaca
mengikuti kalimat asmaulhusna ya Jabbar, Ya Aziz, ya Qohhar atau ya Malik
seperti pada contoh asmaulhusna ya Latif diatas.
Khasiat
dan manfaat:
Insya Allah
dengan membaca doa ini secara rutin setiap hari kita akan dilindungi dari
bahaya dan kemudaratan apa-apa yang ditakuti, dicemasi, dikuatiri, ditemui,
menghampiri baik yang terlihat maupun tak terlihat, diketahui maupun tidak
diketahui. Ini merupakan sistim proteksi otomatis, setiap kita mengalami rasa
cemas atau kuatir terhadap sesuatu maka secara otomatis sistim proteksi akan
bekerja. Di jalan bisa saja secara tak terduga kita mengalami situasi yang
membahayakan keselamatan kita, misalnya kecelakaan pesawat, mobil atau kedaraan
lainnya, ancaman penodongan, perampokan, serangan secara brutal, ancaman virus
dan penyakit menular. Insya Allah Dia akan melindungi kita dari bahaya dan
kemudaratan semua ancaman tersebut dengan cara yang tidak kita mengerti. Allah
maha kuat untuk menyelamatkan dan melindungi siapa saja yang dikehendakiNya
6. Ya Quddus ( Yang Maha suci )
Baca ya
Quddus berulang-ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang maha
bersih dan suci. Lanjutkan dengan doa:” Ya Allah ya Quddus, hamba mohon
padaMu bersihkan hati dan fikiran hamba dari berbagai kotoran dan penyakit,
bersihkan hati dan fikiran hamba dari berbagai sifat buruk dan negatif,
bersihkan hati dan fikiran hamba dari berbagai sifat buruk dan tercela, ganti
semua keburukan hamba dengan kebaikan dari sisiMu”
Khasiat
dan manfaat:
Insya
Allah dengan membaca doa ini setiap hari Allah akan menghilangkan berbagai
sifat buruk dan negatif yang sering kita lakukan, seperti sifat emosional,
buruk sangka, dengki, cemas, malas, pemarah, pesimis, dan lain sebagainya.
Insya Allah Dia akan mengganti berbagai sifat buruk itu dengan sifat yang lebih
baik.
7. Ya Fattah ( Yang Maha Membukakan jalan)
Baca
ya Fattah berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang maha
membukakan jalan. Lanjutkan dengan doa:” Ya Allah ya Fattah , bukakan bagi
hamba jalan menuju sukses dan kemenangan, bukakan bagi hamba pintu rahmat dari
langit dan bumiMu, bukakan bagi hamba pintu rahmat dari segala penjuru yang Kau
berkahi, bukakan bagi hamba pintu kemenangan”
Khasiat
dan manfaat :
Insya
Allah dengan membaca doa ini secara rutin setiap hari akan selalu mendapat
kemudahan dalam berbagai hal. Mendapat hidayah dan bimbingan untuk meraih
kemenangan dan kesuksesan dalam berbagai bidang. Mendapat bimbingan dan hidayah
dalam menyelesaikan berbagai hal seperti masalah rumah tangga, mengembangkan
usaha bisnis, masalah organisasi, karir dan jabatan, pertanian,
peternakan , industri, perdagangan dan lain sebagainya. Selalu mendapat
keberuntungan dan terhindar dari berbagai hal yang dapat menyulitkan seperti
ancaman fitnah, kedengkian, dihianati atau didholimi teman seiring
dan berbagai kejadian buruk lainnya.
8. Ya Alim ( Yang maha menguasai ilmu pengetahuan)
Baca ya
Alim berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang
maha menguasia berbagai ilmu pengetahuan. Kemudian lanjutkan dengan do’a :”
Ya Allah ya Alim yang menguasai segala ilmu pengetahuan , yang mengajarkan
manusia apa yang tidak diketahuinya . Ajarkan hamba berbagai ilmu dari sisiMu,
Ilmu yang membawa rahmat dan berkah bagi kami dalam kehidupan dunia dan
akhirat. Ajarlkan kami ilmu hikmah dari sisiMu, ajari kami ilmu hikmah dari
Qur’anMu. Kami tidak memiliki ilmu melainkan apa yang telah Kau ajarkan kepada
kami :”
Khasiat
dan manfaat :
Insya Allah
dengan membaca doa ini secara rutin setiap hari akan diberi bimbingan dan
hidayah dalam meraih berbagai ilmu yang bermanfaat didunia maupun akhirat. Bagi
mereka yang bergerak dibidang riset dan penelitian insya Allah diberi kemudahan
dan bimbingan dalam melakukan riset dan penelitiannya. Bagi mereka yang rajin
membaca, menuntut ilmu akan dibukakan hati dan fikirannya menerima berbagai
ilmu baru yang bermanfaat bagi kehidupannya didunia dan akhirat. Doa ini sangat
membantu bagi mereka yang sedang belajar, kuliah atau study didalam
maupun luar negeri. Bagi mereka yang mempelajari Qur’an akan diberi pemahaman
dan berbagai ilmu hikmah dari Qur’an.
9. Ya Rozak ( Yang Maha memberi Rezeki)
Baca ya Rozak
berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang maha memberi
rezeki kepada siapa yang dikehendakiNya. Kemudian baca doa:” Ya Allah ya
Rozak yang melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya.
Lapangkan rezeki kami selapang lapangnya, bukakan bagi kami pintu rezeki dari
langit dan bumiMu . Bukakan bagi kami pintu rezeki dari segala penjuru yang Kau
berkahi. Jangan Kau sempitkan rezeki kami ya Allah, jangan Kau tutup rezeki
kami ya Allah. Cukupkan kami dengan rezeki berlimpah dari sisiMU”
Khasiat
dan manfaat:
Insya
Allah dengan membaca doa ini secara rutin setiap hari akan dibukakan baginya
pintu rezeki dari langit , bumi dan segala penjuru yang diberkahi. Hidup lapang
berkecukupan jauh dari kemiskinan , kemelaratan dan kepapaan. Bagi mereka yang
hidup dalam kemiskinan, kemelaratan, serba kekurangan, dililit hutang yang
mencekik, jika mengamalkan doa ini dengan sunguh sunguh insya Allah akan
dibebaskan dari semua kondisi yang menghhimpit tersebut.
10. Ya Mughni (Yang Maha Memberi Kekayaan)
Baca
ya Mughni berulang ulang hingga hati dan fikiran fokus pada sifat Allah yang
maha memberi kekayaan kepada siapa yang dikehendaki. Kemudian baca doa :” Ya
Allah ya Mughni yang maha memberi kekayaan kepada siapa yang dikehendaki,
cukupkan kami dengan kekayaanMu yang berlimpah dilangit dan bumi. Cukupkan kami
dengan kekayaanMu yang tak terbatas, cukupkan kami dengan kekayaanMu yang tak
terhingga, cukupkan kami dengan kekayaanMu yang berlimpah. Jangan Kau hinakan
kami dengan kemiskinan, kepapaan , kemelaratan dan hidup serba kekurangan. Ya
Allah karuniai kami kekayaan berlimpah yang penuh dengan rahmat dan
berkah dari sisiMu. “
Doa
yang sama bisa dibaca untuk Asamaulhusna ya Ghoniy (Yang maha kaya), Ya
Allah ya Ghoniyy yang maha kaya…..cukupkan kami dengan kekayaanMu yang
berlimpah …dst
Khasiat
dan manfaat:
Insya
Allah dengan membaca doa ini setiap hari akan mendapat kehidupan yang baik
didunia dan akhirat selalu dalam kelapangan dan hidup berkecukupan
,dijauhi dari hidup dalam kemiskinan, kemelaratan , kepapaan serta selalu
dililit hutang . Bagi mereka yang terlanjur hidup dalam kemiskinan,
kemelaratan, serba kekurangan, dililit hutang yang mencekik, jika mengamalkan
doa ini dengan sunguh sunguh insya Allah akan dibebaskan dari semua kondisi
yang menghimpit tersebut. Doa ini baik juga dibaca bersama dengan doa minta
rezeki yang mengiringi asmaulhusna ya Rozak.
Selanjutnya
silahkan disusun sendiri doa dengan menggunakan asmaulhusna yang lain seperti
Ya Ghaffar (yang maha pengampun), Ya Roofi’ (yang maha meninggikan derajat), Ya
Mu’iz (yang maha memberi kemuliaan) Ya Nur (Yang maha memberi cahaya) dan lain
sebagainya.
Namun
demikian membiasakan diri berdoa dengan asmaulhusna diatas bukanlah hal yang
mudah. Sifat manusia cepat bosan dan malas. Mengucapkan kalimat asamulhusna
berulang –ulang sambil duduk terasa membosankan . Irama yang monoton kadangkala
malah menimbulkan rasa kantuk.
Dari
pengalaman kami semua kendala tersebut bisa diatasi dengan membaca dzikir dan
doa tersebut sambil melakukan senam pernapasan. Dengan gerak senam pernapasan
yang lembut kita bisa membaca semua doa tersebut diatas didalam hati tanpa
merasa bosan dan lelah. Semua doa diatas bisa kita baca setiap hari tanpa
merasa bosan , lelah atau mengantuk ,bahkan badan terasa segar dan nyaman.
Doa
tersebut juga bisa dibaca sambil melakukan pernapasan konsentrasi atau
relaksasi seperti ysang telah disampaikan pada tulisan diblog ini . Dengan
teknik pengolahan napas yang tepat dan benar kita bisa membaca semua
dzikir dan doa tersebut diatas tanpa merasa bosan, lelah atau mengantuk. Jika
berminat anda bisa mengikuti pelatihan yang kami adakan sesuai jadwal yang ada
diblog ini.
TATACARA
Amalan Dzikir Latifatul Qolbi ini dilakukan setelah sholat isya dan tiap-tiap dua per tiga malam setelah mengerjakan sholat sunnah tahajjut. Amalan ini berguna untuk membuka mata hati, melembutkan qolbi dan menjaga hati dari tipu daya dunia serta berguna untuk mengetahui isi hijab dunia dengan izin Allah,SWT.
Amalan ini dilakukan dengan puasa sunnah mutlak disertai mutih selama 21 hari terus menerus. Pada malam terakhir setelah puasa (hari ke 22), lakukan patigeni, yaitu tidak makan, tidak minum dan tidak tidur semalaman mulai jam 18.00 sore sampai dengan terbit fajar setelah sholat subuh.
Semoga apa-apa yang diberikan dan diterangkan disini menjadi manfaat dan pacuan semangat untuk lebih mendekatkan diri kita pada Allah,SWT.
Amin-Amin Yaa Robbal ‘alamiin….
DIBACA SETELAH SHOLAT ISYA
1. Ilaa hadrotinnabi Muhammadinil Musthofa rosuulillahi Shollallahu Alaihi wasallama wa‘ala alihi washohbihi wasallama syai’ulillahi lahum al-faatihah ………………
2. Wa ila Arwahi sadzatina wa amwalina wa a-immatina Abi Bakrin Wa Umar Wa Utsmana Wa Ali rodliyallahu anhu syaiullillahi lahumul faatihah …………………..
3. Wa ila arwahi ahlissalasilatil masyayikhil qodriyati wannaqsabandiyati wajami’ ahli thuruqi khususon sayyidina syaikh Abdul Qodir jailani wasayidi syaikh thoifatisshufiyyati Abu Qosim Junaidi Al Baghdadi Wasayyidi syaikh Ahmad Khotib bin Abdul Ghoffar Sambas wasayyidi syaikh Al huum Wasyaikhina Abdul Mutholib Wasyaikhinaa Abdul Manan Wasyayikhina Syaikh Muhammad Aska Alif Hanafiyah Wasyakhina Syaikh Abdul Aziz bin Agus Rustal Wa syaikhina Syaikh Jabal Ashoba Qoddasallahu Sirrohu Wa syaikhina Arief Wijaya Kusuma Syaikh Rogo Sejati Alfaatihah…………………
4. Wa ila arwahi aba ina wa ummahatina wajaddi wa jaddatina wa ikhwanina wa jami’ilmuslimina wal muslimati wal mu’minina wal mu’minat al ahya-i minhum wal amwat syaiullillahi lahumul faatihah……………….
Amalan Dzikir Latifatul Qolbi ini dilakukan setelah sholat isya dan tiap-tiap dua per tiga malam setelah mengerjakan sholat sunnah tahajjut. Amalan ini berguna untuk membuka mata hati, melembutkan qolbi dan menjaga hati dari tipu daya dunia serta berguna untuk mengetahui isi hijab dunia dengan izin Allah,SWT.
Amalan ini dilakukan dengan puasa sunnah mutlak disertai mutih selama 21 hari terus menerus. Pada malam terakhir setelah puasa (hari ke 22), lakukan patigeni, yaitu tidak makan, tidak minum dan tidak tidur semalaman mulai jam 18.00 sore sampai dengan terbit fajar setelah sholat subuh.
Semoga apa-apa yang diberikan dan diterangkan disini menjadi manfaat dan pacuan semangat untuk lebih mendekatkan diri kita pada Allah,SWT.
Amin-Amin Yaa Robbal ‘alamiin….
DIBACA SETELAH SHOLAT ISYA
1. Ilaa hadrotinnabi Muhammadinil Musthofa rosuulillahi Shollallahu Alaihi wasallama wa‘ala alihi washohbihi wasallama syai’ulillahi lahum al-faatihah ………………
2. Wa ila Arwahi sadzatina wa amwalina wa a-immatina Abi Bakrin Wa Umar Wa Utsmana Wa Ali rodliyallahu anhu syaiullillahi lahumul faatihah …………………..
3. Wa ila arwahi ahlissalasilatil masyayikhil qodriyati wannaqsabandiyati wajami’ ahli thuruqi khususon sayyidina syaikh Abdul Qodir jailani wasayidi syaikh thoifatisshufiyyati Abu Qosim Junaidi Al Baghdadi Wasayyidi syaikh Ahmad Khotib bin Abdul Ghoffar Sambas wasayyidi syaikh Al huum Wasyaikhina Abdul Mutholib Wasyaikhinaa Abdul Manan Wasyayikhina Syaikh Muhammad Aska Alif Hanafiyah Wasyakhina Syaikh Abdul Aziz bin Agus Rustal Wa syaikhina Syaikh Jabal Ashoba Qoddasallahu Sirrohu Wa syaikhina Arief Wijaya Kusuma Syaikh Rogo Sejati Alfaatihah…………………
4. Wa ila arwahi aba ina wa ummahatina wajaddi wa jaddatina wa ikhwanina wa jami’ilmuslimina wal muslimati wal mu’minina wal mu’minat al ahya-i minhum wal amwat syaiullillahi lahumul faatihah……………….
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
• Astaghfirulloohal adziim minkulli dzanbin adzim wa atuubu ilaihi………………..3X
• Alam Nashroh laka shodroka ……………..……. 3 X
• Qulhu Allahu ahad …………………………..…... 3 X
• Allahummaf tahli futuhal arifina …………….….. 17 X
• Alhamdulillahi wassholatu wassalamu ‘alal habibil adziim sayyidina Muhammadinil hadi ilaa Shirothil mustaqiim…………………………………..21X
• Astaghfirulloha ghofururrohiim……………99X
Bismillahirrohmaanirrohiim
• Allhumma sholli ala sayyidina Muhmmadi wa alihi washohbihi wasallam…………………………. 3 X
• Allahumma anta maqsudi waridloka mathlubi a’thini mahabbataka wama’rifataka
• Afdlolu dzikri taqorruban fa’lam annahu Laa ilaa ha illallah hayyu baaq, Laa Ilaaha illallah hayyu maujud, Laa ilaaha illallahu hayyu ma’buud
Kemudian baca didalam lathifah :
• Laa ilaaha illallahu……………………… 178 X
Bayangkan Bentuk huruf dengan mata hati, duduk seperti ketika tahyat awal, kepala ditundukkan kemudian mata dipejamkan, lidah ditekuk keatas ditempelkan kelangit-langit, nafas ditahan, fikiran ditujukan hanya kepada Allah semata, ada suara jangan didengarkan ada rasa jangan dirasa hilangkan semua perkara selain Allah Subhanahu Wata’ala.
DIBACA SETELAH SHOLAT TAHAJJUD
1. Ilaa Hadrotinnabi Muhammadinil Musthofa Rosuulullahi Shollallahu Alaihi Wasallam wa ‘ala aliihi wa ash habihi wa azwajihi wa dzurriyatihi wa ahlihi baitihi ajma’iin,
alfaatihah ………….
2. Wa ila arwahi sadzatina wa amwalina wa a-immatina Abi Bakrin Wa Umar Wa Utsmana Wa Ali Watholhatan Wasa’di Wa Sa’id Wa Abdirrohmana bin Auf Wa Abi Ubaid Amir Ibnu Jarod Wa Jubair Ibni Awam Wa Ushulihim Wafuruu Ihim Ahli Baitihim Syaiulillahi Lahumul Faatihah…….
3. Wa Ilaa Hadlroti Ahlissalasilatil masyayihil Qodiriyyati Wannaqsabandiyyati Wajami’I Ahlithuruqi Khushushon Sayyidina Syaikh Abdul Qodir Jailani Wasayyidi Syaikh Thoo ifati shuufiyyati Abu Qosim Junaidi Al Baghdadi Asayyidi Syaikh Ja’farAsshodiq Wasayyidi Syaikh Bahaudin Annaqsabandi wabdil Faqir ilaa fadhlika warohmatika wamaghfirotika Abdul Aziz bin Agus Rustal Wa syayikhina Syaikh Abdul Aziz Wa syayikhina syaikh Jabal Ashoba Mastur Aulia Wa syaikhina Arief wijaya kusuma syaikh Rogo Sejati Wa ushulihim Wa furuuihim Wa ahli silsilatihim Syaiulillahi lahumul Faatihah………
4. Wa ila arwahi aba ina waummahatina wajaddina wajaddatina waikhwanina wajami’il muslimina walmuslimati walmu’minina wal muminati al ahya-i minhum wal amwat birohmatika yaa arahamarrohomiin syaiullihai lahumul fatihah…….…….
Bismillahirrohmaanirrohiim
• Astaghfirullohal ‘adziim………….………71 X
• Al-Ikhlas……………………………...……3 X
• Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad kama shollaita ala sayyidina Ibrohim wabarik ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad Kama baarokta ala sayyidina Ibrohiim fil ‘alamina innaka hamidummajiid…..3X
• Allahumma anta maqsudi waridloka mathlubi a’thini mahabbataka wama’rifataka……9 X
Kemudian baca didalam lathifah :
• Laa Ila Ha Ilallah………………......................9999X
Membayangkan Bentuk huruf dengan mata hati, duduk seperti ketika tahyat awal, kepala ditundukkan kemudian mata dipejamkan, lidah ditekuk keatas ditempelkan kelangit-langit, nafas ditahan, fikiran ditujukan hanya kepada Allah semata, ada suara jangan didengarkan ada rasa jangan dirasa hilangkan semua perkara selain Allah Subhanahu Wata’ala (Maha Suci Allah).
Do’a :
Bismillahirrohmaaniroohiim Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Sholaatan tunjina bihaa minjami’il ahwali wal afat wataqdilana biha minjami’il hajat wa tuthohhiruna biha minjamii’issayyiat watarfa una indaka ahladdarojat watuballighuna aqshol ghoyati min jamiil khoiroti fil hayati waba’dal mamat. washollalahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi washohbihi wasalla walhamdulillahi robbil ‘alamiina.
Wirid Al-Lathif
admin Posted in IJAZAH ILMU HIKMAH, ILMU HIKMAH
Setelah sahur pagi ini, saya membuka-buka manuskrip kitab Syamsul
Ma’arif Al-Kubro secara acak, sampai membaca sebuah keterangan
mengenai Asmaul Husna khususnya “Al-Lathiif”.
Ada banyak sekali keterangan mengenai bagaimana mengamalkan asma tersebut dan
mengenai khasiat serta manfaatnya. Sampai akhirnya saya membaca sebuah wirid
yang disertai doa yang beberapa tahun yang lalu pernah saya terima ijazahnya
dari seorang Ajengan di Bogor.Wirdul Latif ini dibaca setelah shalat subuh saja. Jika dibandingkan tulisan pada manuskrip dengan ijazah yang saya terima, ada sedikit penambahan dalam pembacaan doanya, tetapi bukan suatu hal yang merubah esensi dasarnya..
Insya allah bagi anda berminat untuk mengamalkannya, saya ijazahkan pada anda Wirdul Lathiif ini, semoga bermanfaat bagi anda dalam mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala..
.
Dan berikut ini adalah Tatacaranya:
- Baca “Yaa Lathiif” 129x
- Baca ayat berikut 7 kali :
اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ
الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
- Baca ayat berikut 7 kali:
لاَ
تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ
- Baca doa berikut 3 kali:
ياَ
لَطِيْفاً بِخَلْقِهِ , ياَ عَلِيْمًا بِخَلْقِهِ , ياَ خَبِيْرًا بِخَلْقِهَ ,
اُلْطُفْ بِيْ ياَ لَطِيْفُ ياَ عَلِيْمُ يَا خَبِيْرُ
- Tutup dengan doa berikut ini
Yaa Allah.. Yang menundukkan langit yang tujuh dan bumi yang tujuh beserta segala sesuatu yang berada didalamnya dan berada diatasnya
.سَخِّرْ لِى كُلَّ شَيْئٍ مِنْ عِبَادِكَ مِمَّا فِى بَرِّكَ وَبَحْرِكَ
Tundukkanlah bagiku segala sesuatu yang berasal dari hamba-hambaMu yang berada di darat maupun dilautMu.
حَتَّى لاَ يَكُوْنَ فِى الْكَوْنِ شَيْئٌ مُتَحَرِّكٌ اَوْ سَاكِنٌ صَامِتٌ اَوْ نَاطِقٌ ظَاهِرٌ اَوْ باَطِنٌ
Sehingga tidak ada sesuatupun di alam ini yang bergerak ataupun yang diam, yang tak berbicara ataupun yang berbicara, yang zahir ataupun yang bathin
.اِلاَّ سَخَّرْتَهُ لِيْ بِبَرْكَةِ اسْمِكَ اللَّطِيْفِ الْمَكْنُوْنِ
Kecuali Engkau tundukkan ia untukku, dengan berkah namaMu Al-Lathiif (Maha Lembut) yang tersembunyi.
.يَا اللهُ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ
Yaa Allah.. Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri..
.اِنَّمَا اَمْرُهُ اِذَا اَرَادَ شَيْئًا اَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ
Sesungguhnya perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia
.اِلهِى جُوْدُكَ دَلَّنِى عَلَيْكَ
Tuhanku.. KemurahanMu telah menuntunku ke arahMu,
.وَاِحْسَانُكَ قَرَّبَنِى اِلَيْكَ
Dan kebaikanMu telah mendekatkanKu kepadaMu
.اَشْكُوْ اِلَيْكَ مَالاَ يَخْفَى عَلَيْكَ
Aku mengadu kepadaMu tentang sesuatu yang tidak tersembunyi dalam pandanganMu
.وَاَسْئَلُكَ مَالاَ يَعْسُرُ عَلَيْكَ
Dan aku memohon kepadaMu tentang sesuatu yang tidak sulit bagiMu
اِذْ عِلْمُكَ بِحَالِى يٌغْنِى عَنْ سُؤَالِى
Karena ilmuMu tentang kondisiku tidak memerlukan pertanyaan
.يَا مُفَرِّجًا عَنِ الْمَكْرُوْبِ كَرْبَهُ
Wahai Yang melenyapkan kesusahan dari orang-orang yang susah
.فَرِّجْ عَنِّى مَا اَنَا فِيْهِ
Lenyapkanlah kesusahan yang sedang kualami
.
يَامَنْ لَيْسَ بِغَائِبٍ فَانْتَظَرَهُ
Wahai Yang tidak pernah absen hingga aku perlu menantinya
.وَلاَ بِنَائِمٍ فَأُوْقِظَهُ
Wahai Yang tidak pernah tidur hingga aku perlu membangunkannya
.وَلاَ بِغَافِلٍ فَأُذَكِّرَهُ
Wahai Yang tidak pernah lupa hingga aku perlu mengingatkannya
.وَلاَ بِعَاجِزٍ فَأُمْهِلََهُ
Wahai Yang tidak pernah lemah hingga aku perlu memberi tangguh padanya
.يَاعَالِمًا بِالْجُمْلَةِ يَاغَنِيًّا عَنِ التَّفْصِيْلِ
Wahai Yang mengetahui secara keseluruhan, Yang tidak memerlukan perincian
.كَفَى عِلْمُكَ عَنِ الْمَقَالِ
IlmuMu telah mencukupi perkataan
.وَانْقَطَعَ الرَّجَاءُ اِلاَّ مِنْكَ
Dan terputuslah harapan, kecuali berharap padaMu
.وَخَابَتِ اْلأَمَالُ اِلاَّ فِيْكَ
Dan tidak ada lagi cita-cita selain padaMu
.وَانْسَدَتِ الطُّرُقُ اِلاَّ اِلَيْكَ
Dan tertutup seluruh jalan, kecuali jalan kepadaMu
.يَااللهُ يَاسَمِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَابَصِيْرُ يَامُجِيْبُ
Yaa Allah Yang Maha Mendengar, Maha Dekat Maha Melihat, dan Maha Pengabul
.اِغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ampunilah aku, sayangilah aku, dengan rahmatMu Wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
وَيَسِّرْ لِى رِزْقِى وَسَخِّرْ لِى جَمِيْعَ خَلْقِِكَ
Dan mudahkanlah rizqi-ku untukku, dan tundukkanlah untukku seluruh makhlukMu
.اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu
.وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Dan semoga Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam keatas junjungan kita Muhammad beserta keluarganya dan sahabatnya
.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan semoga keselamatan tercurahkan atas para Rasul. Dan Segala pujian hanya bagi Allah Seru Sekalian Alam.